Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan BUMD Leaders Forum Tahun 2025 dengan tema “Transformasi BUMD dalam Mengakselerasi Jakarta Top #50 Global City: Tantangan dan Peluang Ekonomi Global” di Cempaka Ballroom The Tavia Heritage Hotel Jakarta, Selasa (22/4). Acara dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi, Komisaris/Dewan Pengawas BUMD serta para pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur Rano Karno menyampaikan bahwa transformasi BUMD bukan hanya sekadar meningkatkan kinerja keuangan dan efisiensi operasional semata, tetapi juga mencakup perubahan fundamental dalam strategi bisnis, model layanan, tata kelola perusahaan, pengembangan sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi digital. Transformasi yang berhasil akan memungkinkan BUMD untuk tidak hanya bertahan dan berkembang dalam lingkungan yang kompetitif, tetapi juga secara aktif berkontribusi dalam mengakselerasi pencapaian visi Jakarta sebagai Top 50 Kota Global.
Wakil Gubernur Rano mengharapkan bahwa forum ini menjadi platform strategis bagi para pemimpin BUMD, pemangku kebijakan, pakar di bidang ekonomi dan bisnis, serta stakeholder terkait lainnya untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan best practices terkait transformasi BUMD dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang ekonomi global demi mewujudkan visi Jakarta sebagai Top 50 Kota Global. Melalui forum ini diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah konkret dan kolaboratif untuk memperkuat peran BUMD sebagai agen akselerasi pertumbuhan dan daya saing Jakarta di tingkat internasional.
Acara diskusi dipandu oleh Moderator Adisty Larasati, dengan narasumber Deputi I Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMD Kementerian Koordinasi Perekonomian RI Dr. Ferry Irawan, Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Perekonomian Yustinus Prastowo, dan Direktur Utama PT KAI 2009-2014, Menteri Perhubungan 2014-2016 dan Menteri ESDM 2016-2019 Ignatius Jonan.